Group musik asal Jakarta yang masih tergolong pendatang baru, KerisPatih, kembali meluncurkan album keduanya bertitel ”Kenyataan Perasaan”. Seperti album pertamanya, ”Kejujuran Hati”, nuansa musik Jazz-Pop masih diusung di album keduanya ini. Sementara untuk urusan syair, masih tetap konsisten menyuarakan tembang-tembang cinta yang saat ini memang memiliki ceruk pasar lebar.
Beranggotakan lima personel; Sammy (vokal), Arief (gitar), Andika (bass), Badai (piano), dan Anton (drum), di album ini KerisPatih mengandalkan hits ”Mengenangmu” dan berharap sesukses ”Kejujuran Hati” yang sempat merajai tangga lagu Indonesia.
Diakui, seperti album pertamanya, di ”Kenyataan Perasaan” masih menjual bait-bait cinta. Kemampuan Badai dalam menulis lagu-lagu cinta memang patut dibanggakan. Tidak hanya itu, aransement musik yang dilahirkan juga berkarakter, dengan kekuatan pada instrumen pianonya. Kekayaan berimprovisasi KerisPatih dilagu ini juga terlihat dengan adanya paduan orchestra/choir dengan bantuan Effatha Choir.
Tak bisa dipungkiri juga, kenyataan bermusik KerisPatih termasuk dinamis. Unsur-unsur bermusik yang memadukan beragam aliran terdengar jelas pada lagu-lagu seperti ”Sepanjang Usia”, ”Dan Ternyata”, ”Sebuah Pengabdian (Bunda)”, dan ”Tapi Bukan Aku”. Nada-nada nge-beat yang sesekali diselingi dengan suara piano dan petikan gitar ala rock menjadi bumbu manis bagi perjalanan band ini.
Kemampuan masing-masing personel dalam menciptakan kekompakkan bermain juga bagus. Hal ini terlihat pada semua lagu, dimana harmonisasi nada-nada pada masing instrumen berjalan seimbang. Simak saja pada tembang ”Sepanjang Usia” yang dimulai dengan rythem gitar, kemudian vocal, dan dilanjutkan dengan betotan bass. Iring-iringan instrumen itu dalam memulai sebuah lagu begitu pas, apalagi diperkaya dengan nuansa perkusi dan terompet.
Peranan Badai yang menciptakan semua lagu di album ini, dibantu dengan sang vokalis Sammy menjadi penentu ”gol’nya band ini diblantika musik Indonesia. Karena memang, karena peran mereka, musik KerisPatih menjadi punya karakteristik yang unik. Nada-nada yang enak didengar (easylistening) dengan vocal yang pas dan berciri merupakan salah satu daya topang eksistensi band Indonesia.
Pernyataan diatas bukan berarti menafikkan peran anggota yang lain, namun setidaknya dalam sebuah band harus ada yang menonjol, sementara lainnya menjadi daya topang agar lebih kuatnya grup. Bila point ini tetap dibangun oleh KerisPatih dalam menjalani perannya sebagai musisi dikancah persaingan Industri musik Indonesia yang makin ramai, eksistensinya tak tergoyahkan