Di salah satu negara miskin , di mana para rakyat jelata harus antre berjam2 untuk mendapatkan bantuan sumbangan dari kerajaan, sementara para pejabat hidup dalam kemewahan dan setiap hari diadakan pesta di istana raja.
Serombongan preman terpaksa harus ikut antre, setelah antre selama 6 jam, loket ditutup dengan pesan "Jatah hari ini sudah habis, silahkan kembali besok" . Semua orang protes dan berteriak2 marah, tetapi tetap tinggal dalam antrian, supaya besok bisa dapat giliran lebih awal.
Salah seorang preman tidak terima dengan keadaan ini, lalu mulai memanas2i massa, sampai pada satu kesimpulan, "Saya akan ke istana untuk membunuh Sang Raja dan mengakhiri kegilaan ini!" Lalu pergilah si preman ini meninggalkan teman2nya yang masih tetap antre.
Tidak sampai satu jam si preman ini kembali lagi untuk ikut antre. Teman2nya bertanya, "Lho, kok sudah balik? Kenapa? Gak jadi mau membunuh Raja? Takut ya?"
Si preman ini dengan lesu menjawab, "Males ah, yg antre di sana jauh lebih panjang dari yang antre di sini!"