pada suatu hari setelah konferensi tingkat tinggi di jenewa swiss, 3 pemimpin negara melakukan pertemuan yang sifatnya pribadi. ketiga pemimpin negara itu adalah Jaques Chiraq (presiden Prancis), George W. Bush (A.S) dan S.B.Y (kalo ini kalian pasti tahu...ya presiden Republik Indonesia tercinta). Hasil dari pertemuan yang di lakukan di kamar S.B.Y itu adalah mereka memutuskan untuk melihat negara masing-masing lewat udara.
Singkat cerita mereka segera menuju ke pesawat sewaan hasil patungan yang akan membawa mereka menikmati indahnya pemandangan dari atas bumi.
"Nah sekarang kita sudah sampai perancis," kata Chiraq kepada kedua rekannya.
"Bagaimana kau tahu ini Perancis?" tanya S.B.Y dan Bush kompak.
"Mudah saja. Lihat ke depan sana. Itu ada Menara Eiffel yang menjadi kebanggan kami." Chiraq menjelaskan.
"Ooo," jawab S.B.Y dan Bush sambil manggut-manggut.
"Kalau tadi kita sudah lihat Perancis, sekarang kutunjukkan negaraku," kata Bush bangga. "Nah sekarang kita sudah berada di wilyah udara Amerika Serikat," lanjutnya.
"Bagaimana kau bisa tahu ini Amerika?" tanya S.B.y meminta penjelasan.
"Mudah saja. Lihat ke arah kanan. Itu ada patung Liberty kebanggan rakyatku," kata Bush mantap.
S.B.Y hanya bengong sambil manggut-manggut.
"Sekarang giliranku menunjukkan bagaimana indahnya Indonesia," kata S.B.y tidak mau kalah.
"Apakah ini sudah sampai?" tanya Chiraq.
"Sudah," jawab S.B.Y mantap.
"Bagaimana kau bisa tahu. Sejauh ini aku belum melihat Monas kebanggaanmu itu," kata Chiraq dengan nada mencibir.
"Aku tidak menandainya dengan Monas, kawan. Sekarang lihatlah ke bawah," kata S.B.Y sambil melihat ke bawah.
"Itu adalah mahakarya paling baru kami," kata S.B.Y bangga.
"Apa itu? Bentuknya aneh?" timpal Bush.
"Itu adalah Garuda bakar yang baru saja jadi kemarin. Ya kami kan kaya, sehingga terpaksa pesawat tua kita bakar utuh," kata S.B.Y sambil nyengir.
Chiraq dan Bush "???"